KAMPUNG
GENDANG
Oleh :
Arief Gazali Sidek
Kulalui
jalan-jalan tanah liat dan berpasir,
kaki terseret jauh dan capek
Ranah tanah
tepi yang terasa mengalun bunyi dentuman
Tapi bukan
letusan, bukan ledakan
Dan bukan
bunyi-bunyi instrumentalia
Tapi ada suara
dari tapak kaki berjalan,
yang tersentak dan berirama
Kaki yang tersentuh
pada bumi tempat kaki berpijak
Sebuah kampung
tua dan bersejarah
Bernama kampung
Dimba
Dimba......
!
Kampung ulayat
tradisi yang bermakna gendang
Yang berarti
tambur untuk menabur suara-suara gembira
Yang berarti alat musik untuk mengurai pesan dan
bahagia
Untuk meluapkan
rasa bagi pendewa dunia,
bagi
komunitas yang beragam
Pada sebuah
kelompok sosial, pada komunitas peradaban
yang tunduk pada tata nilai dan moral
Budaya,
tradisi dan etika yang memberi kepatutan
Dalam konteks
kearifan lokal
Dimba......
Kampung menyenangkan
Terdapat banyak
obyek wisata yang indah
Pantai Oloa,
Kandapute, Air Terjun Wonua Lelei dan Wawodini
Sungguh eksotik,
asri dan menakjubkan
Menggembira
bagi para pengunjung
Sebagai tujuan
berwisata
DIMBA
KAMPUNG GENDANG
WAWONII
BERSINAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar