KEHILANGAN JATIDIRI
Oleh : Arief Gazali Sidek
Angin
berhembus dipagi yang cerah,
awan mendung kelabu isyarat akan datangnya
hujan.
Segenap dari muka angkasa tertutupi,
oleh hitam
pekat warna langit yang menghalangi pandangan
seakan memberi sinyal akan datangnya musibah
besar.
Halilintar
menyemburkan cahaya meliputi alam
dan petir
bergemuruh tiada henti
menyambar bumi dengan suara dentuman keras,
hingga manusia memeras nalar
berfikir
tentang apa yang sedang terjadi
Sebuah fenomena alam raya yang Tuhan
perlihatkan,
fakta
empiris yang Tuhan tunjukkan
terhadap gejala peristiwa alam yang terjadi.
Apakah ini sebuah tanda-tanda kiamat
yang sedang terjadi
dialam ini?
Manusia
panik, galau dan cemas,
entah kemana harus berjalan mencari
perlindungan.
Semua tak peduli,
masing-masing
hanya bisa mengurusi dirinya sendiri.
Anak, saudara dan keluarga serta handai tolan
tak ada lagi dipikiran mereka
termasuk
kekayaan dan harta benda yang melimpahpun ditinggalkan.
Semua luput dan tak ada lagi di ingatan kita
Semua telah kehilangan Jatidiri !
Mestinya manusia tenang, tegar dan kuat menghadapinya
Karena Allah menaruh akal, hati dan jiwa
pada tubuh yang
sempurna
Allah
meletakan RUH dan NYAWA pada DIRI yang Utuh
Allah
menyimpan AMANAH pada Raga yang lengkap
Allah
memberi sinar dan cahaya IMAN dalam QALBU yang suci
Mengapa harus kehilangan Jatidiri
Seyogyanya kita ikhlas dan berdoa
Allah Maha Tahu akan ketetapan yang dibuatnya
Saat mana manusia harus diuji
Manusia harus mampu tegak dengan titipan amanah
Dengan JATIDIRI yang sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar