Mengungkap Misteri Pulau Wawonii

Setiap saat waktu bergulir hingga hari berganti bulan dan akhirnya berbilang tahun. Dengan perjalanan waktu yang mencatat angka-angka peristiwa, berbagai kisah hendak mengurai catatan tentang sejarah panjang sebuah Pulau yang bernama Wawonii. Awal kejadian dari pulau ini hanyalah sebuah karang atol tanpa ada tumbuhan apa-apa kecuali lumut yang mengerat batu dan juga tidak memiliki nama. Namun sebuah proses evolusi dari peristiwa alam yang terjadi hingga kemudian pulau karang tersebut bertambah luas dan ditumbuhi pohon hingga menjadi sebuah pulau besar dan akhirnya menjadi tempat hidup komunitas manusia didalamnya sampai sekarang. Aneh bin ajaib memang mengapa pulau ini kemudian dinamakan Wawonii sementara belum ada satu pohonpun yang tumbuh diatas karang tersebut apalagi pohon kelapa. Tentu saja akan mengoyak pikiran setiap orang baik yang menganggap dirinya sebagai orang wawonii asli atau pribumi maupun orang lain ingin mengetahui tentang keberadaan akan pulau ini. Kebanyakan orang mengetahui bahwa pulau wawonii itu pulau kelapa karena sesuai makna kata Wawo berarti diatas/ketinggian atau bukit sedangkan Nii artinya kelapa. Jadi wawonii artinya diatas ketinggian atau bukit tumbuh pohon kelapa. Namun sebuah penggalan cerita lama sebelum ada tumbuhan dan pepohonan di pulau ini dan pulau ini masih dalam bentuk karang namanya WAWOKANO (Bukit Sampan ) Wawo – Bukit dan Kano adalah sampan. Sekalipun cerita ini sulit dipercaya namun TOPONIMI terhadap sebuah tempat selalu berdasarkan inspirasi antropologi sosiologis dari interaksi manusia atau penghuni tempat tersebut pertama kali.


Konon dalam sebuah cerita klasik, Wawonii adalah pulau titipan para dewa yang disebut Wawokano artinya pulau dimana menjadi tempat turunnya para bidadari dari kayangan untuk mencari ikan dengan menggunakan kendaraan gaib yang berupa sampan. Pulau ini merupakan tempat bersantai bagi mereka atau tempat berwisata. Namun terlepas dari semua itu pulau Wawonii dalam perkembangannya telah memiliki catatan sejarah yang unik dan penuh misteri, berbagai fenomena dan fakta empiris yang terjadi dapat menunjukan bahwa pulau Wawonii adalah pulau yang sarat makna secara filosofis antropologis. Banyak hal menarik untuk ditelusuri akan keberadaan pulai ini, terutama menyangkut fenomena-fenomena ajaib yang sering muncul diantaranya kapal laut yang tampak pada malam hari terkesan sedang melakukan patroli di wilayah bagian timur dari tanjung Masekeno sampai tanjung Dompo-dompo, penampakan manusia setinggi pohon kelapa dan kemunculan pulau dintara Wawonii dan Menui yang dikenal dengan pulau Wawonii kedua.

Pulau Wawonii menjadi misteri tidak hanya pada sesuatu yang menyangkut hal-hal gaib namun mulai dari sisi bentuknya yang menyerupai hati, pulau ini dapat mengundang perhatian banyak orang untuk mau mengunjunginya karena bentuk pulau ini mengandung arti filosofis maknawi yang sangat dalam. Kalau kita lihat dari sisi bentuknya, pulau ini menyerupai buah kelapa atau sebiji kelapa sehingga kemudian pulau ini sangat tepat dinamakan pulau Wawonii ( Wawo berarti diatas/ketinggian atau bukit sedangkan Nii artinya Kelapa ).

Pulau ini juga berbentuk hati atau love hingga orang sering menyebutnya pulau hati atau pulau cinta dan masih banyak lagi predikat atau gelar yang dapat disebutkan terhadap pulau ini atau pulau Wawonii antara lain ; Pulau anugerah karena di pulau ini terdapat anugerah dari seabrek potensi yang dimiliki, pulau seribu sungai atau air terjun karena memiliki banyak sungai dan air terjun, pulau akar tambang karena memiliki banyak tambang, pulau wisata karena memiliki banyak obyek wisata, pulau titipan para dewa atau pulau misteri karena dipulau ini terdapat banyak hal tentang fenomena ajaib yang nampak secara misteri dan belum terungkap.

Berbicara misteri Wawonii tidak hanya menyingkap pada peristiwa gaib semata, akan tetapi sangat erat kaitannya dengan peristiwa alam nyata yang dapat dilihat dengan kasat mata berupa potensi pulau ini yang selama ini belum terpublikasi. Bagian dari pulau ini banyak memiliki panorama alam pantai yang indah dan eksotik antara lain : Pantai Kampa, pantai Oloa dan pantai Kandapute di Dimba, Pulau kembar = Rapea Lensea – di Munse, pantai Butuea, pantai Kekea dan pantai Polara, pantai Tengkera di Nambo Jaya, Dermaga alam Tanjung Dompo-dompo, pantai Baku-baku, pantai Sawaea dan Sawapatani, pantai Wungkolo serta pantai pasir putih di Langara. Disamping itu juga beberapa panorama alam gunung dan air terjun yang dapat menjadi obyek wisata dimiliki pulau ini dan sangat menakjubkan diantaranya, air terjun Tumburano, air terjun La Wawonii, air terjun Tiima, Wonua Lelei di Dimba, air terjun Kekea, air terjun Polara, air terjun Mosolo, air terjun Lawei, air terjun Wawouso, air terjun Latambaga di Lampeapi, air terjun Kondoano di Batumea, Permandian Air Panas di Wungkolo serta danau Waworete.

Hal-hal menarik sebagai pesona alam eksotik telah menjadi bagian dari dimensi pengungkapan misteri pulau ini, sehingga itu kemudian pulau ini mendapat gelar pulau anugerah. Artinya pulau Wawonii memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa dan menakjubkan sebagai anugerah dari Tuhan maha pencipta. Dari seabrek potensi tersebut yang ada dipulau ini Wawonii menjadi magnet untuk menarik setiap orang agar mau berkunjung ke pulau ini, terutama potensi obyek wisata yang indah dan menggiurkan.

Beberapa tempat pilihan wisata yang menakjubkan seperti Karambah Ular di Langara, pantai Kampa, air terjun Tumburano, air Terjun Wonua Lelei dan Tiima di Dimba, wisata arkeologis Tapawai dan Wawodini di Dimba dan Istana Kerajaan Watuntinapi di Tangkombuno. Semua ini memiliki legenda dan sejarah peristiwa dari keberadaan toponimi tempat yang mengisahkan kejadian atau terbentuknya tempat-tempat bersejarah tersebut.

Untuk mengungkap rahasia gaib wawonii menjadi fenomena keajaiban alam nyata harus lebih dahulu mengetahui kunci pintu pembuka benteng Tangkombuno. Benteng Tangkombuno memiliki empat pintu masuk salah satu diantaranya bernama pintu Tangkombuno. Kunci benteng Tangkombuno tersebut menyerupai pulau Wawonii atau berbentuk sebiji kelapa yang bertunas. Kelapa merupakan simbol hidup karena kelapa dapat menyesuaikan alam untuk bisa tumbuh dan berbuah. Sehingga hal ini menunjukan bahwa pulau Wawonii sesungguhnya adalah simbol rahasia hidup atau rahasia kesempurnaan yang tumbuh untuk meninggikan derajat kemuliaan manusia di pulau titipan para dewa atau pulau misteri. Wawonii memiliki budaya dan peradaban transendental yang bersumber dari manusia golongan wali atau manusia bangsa jin yang menjelma menjadi manusia biasa dan berinteraksi soisial dengan masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan lahirnya tarian MOLIHI atau Nina Bobok yang di iringi dengan nyanyian sare ( nyanyian Jin). Tarian ini merupakan tarian pengobatan atau upacara untuk melepas atau menghanyutkan penyakit ketengah laut dalam. Tradisi ini adalah warisan titipan dari dewa langit untuk sebuah persembahan atau upacara adat persembahan kepada dewa laut yang namanya IMBU untuk menerima segala macam penyakit yang berasal dari dewa bumi atau dewa yang menjaga hutan belantara yang bernama PUUNSAKARI ( manusia setinggi kelapa) dan hal ini telah membudaya dikalangan masyarakat Wawonii sampai sekarang.

Beberapa fenomena misterius pun terjadi dan dapat kita saksikan ketika akan adanya berita kematian atau wafatnya sang turunan bangsawan atau Mokole. Fenomena tersebut berupa Bunyi Meriam, Tangisan anak bayi, alamat bintang jatuh, bunyi gendang bertabur dan penampakan pulau Wawonii kedua diantara pulau Menui dan Wawonii di pagi hari. Fenomena kejadian seperti itu telah menunjukan bahwa ada garis penghubung yang mengindikasi tentang kebenaran cerita tentang Wawonii dalam dimensi kegaiban transendental dunia langit. Wawoni juga sangat dikenal dengan julukan pulau angker atau negeri guna-guna, namun sebenarnya bukan karena orang wawonii memiliki ilmu tinggi akan tetapi pulau Wawonii memiliki tuah, memiliki aura sakti mandra guna dari sang pemilik pulau dari kayangan. Dalam sebuah cerita mitos yang ada pernah terjadi perdebatan untuk menjadi raja di kerajaan Wawonii dulu atau Tangkombuno namun tidak ada kesepakatan, tiba-tiba ada suara pengakuan sebagai sang pemilik pulau ini. Suara itu terdengar dari sebuah bejana kosong yang didapat oleh segerombol orang yang turun memancing lalu membawanya ke Tangkombuno, dari suara itu menjelma seorang laki-laki gagah berani dan mengatakan sayalah pemilik negeri ini, sayalah raja di bumi Tangkombuno. Sehingga kemudian KOBIMOA menobatkan diri menjadi raja pertama di Wawonii anak dari BATARA GURU Sang Dewa Langit Putra Kayangan.

Untuk menelusuru jejak rahasia pulau kelapa atau pulau hati kedalam dimensi gaib memerlukan hitungan waktu yang berliku dan amat panjang, karena pengungkapannya melalui media pertapaan oleh orang-orang yang diamanahkan memegang kunci Tangkombuno. Namun demikian tidak serta merta upaya itu dapat dilakukan karena hal tersebut harus didahului dengan pembentukan pratata adat yang melembaga untuk menjunjung tinggi pemuliaan budaya sebagai sarana pengembangan tradisi yang diciptakan manusia sendiri melalui komunikasi sang penunggu alam. Kepercayaan tentang alam gaib supranatural adalah wilayah dimensional transenden yang memerlukan tahapan pengungkapan melalui kunci-kunci gaib. Oleh karenanya perhatian serius untuk menggali kembali budaya Wawonii sebagai sumbu-sumbu pencerahan suprastruktur sosial antropologis menjadi prioritas untuk ditegakkan kembali.

Pulau Wawonii bukanlah pulau biasa seperti halnya pulau-pulau di nusantara. Pulau ini merupakan alam pertapaan dunia kayangan atau para dewa. Beberapa tempat yang dianggap sakral telah menunjukan bahwa betapa sebuah keajaiban alam tak mampu diuraikan secara logika kalau hal-hal fenomena alam yang terjadi dan tercipta adalah usaha manusia, misalnya Istana Kerajaan WATUNTINAPI, TAPAWAWI, TIIMA, WAWODINI dan DERMAGA ALAM TANJUNG DOMPO-DOMPO. Semua itu adalah keajaiban alam nyata dari hasil karya artistik dunia dimensi ketiga seperti yang terjadi pula didaerah-daerah lain di dunia seperti candi Borobudur dll.

Melalui tempat-tempat yang dianggap sakral tersebut akan kita mulai mengungkap satu persatu tentang misteri Wawonii sebagai aset kekayaan budaya dan peradaban masa lalu bahwa pulau Wawonii adalah salah satu identitas alam yang menjadi perhatian dunia sebagai wilayah penyelidikan, entah untuk kepentingan penelitian ilmiah ataupun untuk kepentingan pribadi dalam rangka memperkaya Khasanah pengetahuan yang menyangkut wilayah dan dimensi supranatural. Hal ini juga menjadi upaya publikasi untuk kepentingan promosi daerah dalam rangka memperkenalkan kepada dunia bahwa pulau Wawinii merupakan bagian dari kearifan lokal dunia sebagai obyek wisata menarik yang perlu dikunjungi oleh tourizm dunia internasional.

Seyogyanya Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan melalui program pengembangan budaya dan pariwisata dapat memberi ruang kebijakan yang besar untuk mengangkat spot-spot dari obyek tersebut menjadi destinasi penting dalam rangka upaya peningkatan pendapatan asli daerah melalui budaya dan pariwisata.


Langara, 24 Januari 2016
Presiden Sanggar Kreasi Ide "WAWONII BERSINAR"
Share:

1 komentar:

  1. Dengan perjalanan waktu yang mencatat angka-angka peristiwa, berbagai kisah hendak mengurai catatan tentang sejarah panjang sebuah Pulau yang bernama Wawonii.
    http://www.zg7830.net/

    BalasHapus

Recent Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *