Sekeping Cinta Di Pulau Hati

Sekeping Cinta Di Pulau Hati  Karya : Arief Gazali Sidek


Sebuah pemandangan ceria di pagi buta,
Yang ketika itu mentari sedang bangkit dari peraduan sang waktu.
Bola matahari terlihat dengan sangat jelas mengapung damai muncul dari dasar laut
dengan suasana indah permai.
Harapan untuk menatap langit biru di tengah angkasa dengan awan putih yang berjalan perlahan,
seraya bias-bias cakrawala menghias lengkung langit dari bujur samudera.
Hamparan hijau membentang indah di tengah bahari nan luas,
di antara selat dengan arus gelombang dan ombak memecah,
mampu memberi inspirasi menakjubkan untuk melihat keindahan rona estetika alam
yang menabur dan menghias bibir-bibir pantai, di sebuah pulau indah nan eksotik
bernama pulau "Wawonii"

Hendak menatap jauh di seberang dengan nyiur melambai
di tengah-tengah tiupan angin laut yang kencang,
hati ini terasa ingin segera berada di sana
untuk menancapkan harapan bahagia
bersama sang waktu.
Wawonii, .......
demikian sebuah pulau dengan jutaan manusia
mendambakannya.
Betapa pulau dengan sejuta pesona
membawa arus pikiran banyak orang
ingin menyaksikan sebuah fakta bahwa,
geliat kecintaan untuk meraih rasa rindu
adalah kenyataan,
namun anugerah itu tersembunyi
bak mutiara yang terpendam di dasar samudera
yang kelak mengantarkan keteguhan
untuk menyelami serpihan mutiara
dalam pertapaan jiwa merajut asmara yang hilang.
Tak dapat kubabayangkan,
betapa pulau itu bagaikan pusaran energi yang selalu memikat hatiku
dan tak mau melepasku pergi beranjak darinya,
luar biasa dan sungguh menakjubkan,
walau akhirnya aku tahu kalau pulau itu adalah pulau cinta
yang selalu membuat hati ini gregetan.
Pulau itu adalah keping dua cinta dari satu hati yang tumbuh
untuk menyatukan kerinduan dua rasa yang terpisah.
Tatkala itu suara hatiku dari arah utara
mencoba merangkak perlahan mengarungi selat,
tegar tak peduli ombak memecah
karena hatiku yang terpincut dengan keping buah hati
dari satu cinta yang terpendam.
Seraya perlahan memulai jalanku
untuk menyeberang meraih peruntungan
sambil menelusuri jalan hidup ku,.
Tanpa terasa ketika aku baru mulai
menginjak dan berjalan dan melangkah,
hati ku penuh tanda tanya
Namun perlahan tapi pasti sebuah sinyal keberuntungan
datang dengan impian yang tak terduga,
aku mencoba pula menapaki alur perjalanan di lembah dwi warna,
walau aku dalam perjalanan itu
tak pernah merasa lelah dan capek karena pulau hati
telah menyatukan jiwaku
dengan meneguk air suci yang membuat ragaku tegar
untuk mengejar harapan masa depanku.
Ternyata disana aku menemukan surgaku,
di pulau itu aku mendapatkan buah anugerah cinta suciku,
cinta abadi yang tumbuh lestari
untuk menaungi terik kehampaan yang selama ini kualami.
Wawonii adalah hati yang memberiku cahaya,
mustika yang memancarkan sinar kegelapan
untuk berjalan mendapatkan cintaku.
Dengan penuh keyakinan dan spirit yang tajam menembusi aral
yang hampir-hampir tak kuasa untuk melanjutkan jalan ini,
namun wawonii sebagai cahaya ku
dapat memberi pencerahan hingga mampu memandang kegelapan
menjadi binar-binar mustika yang akan menerangi titian jiwaku
pada tajuk yang gemerlapan.
Walau itu semua kutempuh dengan berliku
semangatku tetap membara untuk membakar api-api harapan
dilembah ngarai kesejukan hati untukmu
wawonii cintaku nan abadi
lestari sampai dipenghujung jalan keabadian
Hingga akhir jalan yang ku mulai mengembangkan layar
dengan angin berhembus mengarungi samudera
cintaku tetap menyatu pada dinding-dinding kemesraan
hendak suara hati akan berkata pada alam
Akankah dunia ini dapat kugenggam dalam jemariku
seraya tertunduk lesu dan bertasbih
memanjatkan doa suci, bermunajat pada sang hkalik
semoga tirai terbuka dan mencerah
lewat bias perlindungan dengan anugerah yang suci
Ku urut langkah ini dengan tapak-tapak kesadaran
hingga aku dapat melalui walau dengan jalan terjal
mengarungi jalan bakti dari iring-iringan ketulusan
membawa lentera untuk kehidupan yang akan kulalui

Langara, 27 Februari 2016

WAWONII BERSINAR

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *